Resmi Dibuka! Cek Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025, Lengkap Biaya Pendaftaran
JAKARTA,quickq手机版官网 DISWAY.ID -Pendaftaran seleksi mandiri Institut Tekonologi Banding (SM-ITB) resmi dibuka pada Senin, 5 Mei 2025.
Bagi siswa yang ingin mengikuti seleksi mandiri ITB, pendaftaran berlangsung hingga 8 Juni 2025 secara online.
Melalui jalur ini, calon mahasiswa dapat memilih berbagai fakultas atau program studi yang ditawarkan ITB, kecuali fakultas atau program studi yang berada di ITB Kampus Cirebon.
Lantas berapa biaya pendaftaran seleksi mandiri ITB 2025? Berikut informasi lengkapnya.
BACA JUGA:Pendaftaran Seleksi Mandiri UI 2025 Jalur Prestasi Resmi Dibuka, Berapa Biayanya?
BACA JUGA:Kapan Jadwal Seleksi Mandiri 2025 di UI dan UGM Dibuka? Simak Informasinya
Biaya Pendaftaran Seleksi Mandiri ITB 2025
Biaya pendaftaran seleksi mandiri ITB 2025 sebesar Rp700.000 per pendaftar dan sudah termasuk biaya pelaksanaan ujian.
Pendaftar hanya dapat memilih paling banyak 4 fakultas atau program studi pada saat pelaksanaan SM-ITB.
Bagi siswa pemilik Kartu Indonesia Pintar Kuliah (KIP-K) serta calon peserta yang berasal dari SMA/MA/SMK di wilayah 3T, ITB membebaskan biaya pendaftaran.
Pelunasan biaya pendaftaran dilakukan dengan menggunakan kode bayar yang akan didapatkan melalui akun pendaftaran.
BACA JUGA:Cara Cek Pengumuman Hasil Seleksi Mandiri Unnes 2024 Hari ini 13 Juli
Link dan Syarat Daftar Seleksi Mandiri ITB 2025
Pendaftaran SM-ITB dapat dilakukan secara online melalui laman resminya, berikut link yang bisa digunakan [Klik di Sini].
Adapun syarat pendaftaran seleksi mandiri antara lain sebagai berikut :
- Berasal dari SMA/MA/SMK/ Sederajat seluruh jurusan maupun kurikulum atau lulusan Paket C, dengan tahun ijazah 2023, 2024, atau 2025.
- Memiliki NISN (Nomor Induk Siswa Nasional)
- Tidak dinyatakan lulus SNBP/SNBT 2025
- Memiliki dan mengunggah nilai rapor SMA/MA/SMK/Paket C lengkap, semester 1 s.d semester 5.
- Memiliki nilai UTBK 2025
- Tidak pernah tercatat sebagai mahasiswa program sarjana ITB.
- Tidak diterima sebagai calon mahasiswa ITB pada seleksi program Sarjana-Internasional ITB tahun 2025
- Mengikuti Simulasi Ujian dan Ujian Seleksi Mandiri ITB secara daring
- Mata uji Matematika, diikuti seluruh peserta SM-ITB
BACA JUGA:768 Calon Mahasiswa Baru Diterima di IPB Jalur Seleksi Mandiri, Ini Link Daftar Ulang
- Mata uji Fisika (mekanika dan gelombang), diikuti peserta SM-ITB yang memilih Fakultas/Sekolah/Program Studi bidang Sains dan Teknik
- Khusus untuk peminat Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD), wajib mengikuti Tes Kemampuan Menggambar secara daring.
- Lulusan tahun 2023 dan 2024 dapat mendaftar SM-ITB 2025 dengan syarat memiliki nilai UTBK 2025.
- Persyaratan tidak buta warna total maupun parsial, untuk Fakultas/Sekolah/Program Studi berikut :
- Sekolah Farmasi (SF)
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) – Program Sains
- Fakultas Teknik Pertambangan dan Perminyakan (FTTM)
- Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD)
- Program Studi Kimia (FMIPA-IPA)
- Persyaratan tidak buta warna total (buta warna parsial diperkenankan), untuk Fakultas/Sekolah/Program Studi berikut :
- Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati (SITH) – Program Rekayasa
- Program Studi Teknik Kimia (FTI-SP)
- Program Studi Teknik Pangan (FTI-SP)
- Program Studi Teknik Bioenergi dan Kemurgi (FTI-SP)
- 1
- 2
- »
-
Jangan Salah, Ini Beda Autoimun dan Alergi BiasaPemerintah Bakal Sederhanakan Regulasi untuk Tingkatkan Kesejahteraan PetaniAda Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor DuniaSkema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan PengawasanPesawat Mendarat Darurat, Kabin Tertutup Asap Gegara Laptop Terbakar10 Tahun BerturutKampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum PelakuSkema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan PengawasanPBB Datangi Kantor PKB, Cak Imin Buka Peluang Gabung Koalisi KIRViral Warga Tunggu Jam Tertentu Naik LRT Jabodebek, Tarif Lebih Murah
- ·Kasus Lama Dikorek
- ·Kurangi Volume Sampah TPA, PUPR Dukung Teknologi Aspal Plastik untuk Infrastruktur
- ·Imigrasi Otomatis Berikan e
- ·Dukung Riset Inovatif, Indonesia
- ·Kemenhub Prediksi Dua Wilayah Ini Bakal Jadi Titik Macet Tertinggi Saat Lebaran 2023
- ·5 Nutrisi Penting yang Wajib Didapatkan Selama Musim Hujan
- ·Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- ·Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan
- ·Banyak Jomlo, Pemerintah Tokyo Buat Aplikasi Kencan Online untuk Warga
- ·Joko Anwar Serang Ifan Seventeen Jadi Dirut PFN: Reza Rahadian Jauh Lebih Pantas!
- ·Dukung Riset Inovatif, Indonesia
- ·Mimpi Buruk Penumpang, Pesawat 5 Jam di Udara Terbang Tanpa Tujuan
- ·Di Peringatan 19 Tahun Bom Bali, Boy Rafli Amar Bereaksi Begini soal Usulan Fadli Zon
- ·Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- ·Kapal Pesiar Ini Tawarkan Liburan 4 Tahun, Hindari Kepemimpinan Trump
- ·5 Bahan untuk Menghapus Tinta Ungu di Jari, Bisa Hilang dengan Cepat
- ·Keutamaan Puasa Ayyamul Bidh: Jadwal dan Niat Lengkap Puasa
- ·Chef Asal Jepang Turunkan BB 11 Kg dengan Diet Mentimun, Apa Itu?
- ·PLN IP dan IESR Perkuat Sinergi Percepatan Transisi Energi
- ·Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
- ·Pink Beach Pulau Padar TN Komodo Masuk 20 Pantai Terbaik Dunia
- ·Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
- ·Skema Banyak Risiko, Pengamat: Pemberian THR Ojol Harus Diiringi dengan Pengawasan
- ·Tak Perlu Paracetamol, Ini 7 Obat Penurun Panas Alami untuk Dewasa
- ·Arti dan Mitos Rabu Pon, 'Hari Sakral' Jokowi
- ·Resistensi Antibiotik, Ancaman Silent Pandemi yang Mengerikan
- ·Adakah Makanan yang Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan dengan Tape?
- ·FOTO: Kala Sampah Plastik Disulap Jadi Bahan Nail Art
- ·Raih WTP ke
- ·Ada Hotel Berbentuk Ayam Raksasa di Filipina, Catat Rekor Dunia
- ·Eks Kabareskrim Susno Duadji Caleg PKB dari Dapil 2 Sumatera Selatan
- ·Kementerian PKP Siap Bantu BNPB untuk Relokasi Korban Banjir Jabodetabek
- ·Warga Bekasi Kini Punya Bus Trans Wibawa Mukti, Simak Rutenya
- ·Data Penjualan Mobil SUV dari Honda Turun Terus
- ·Bursa Eropa Melemah Seiring Ketidakpastian Hukum atas Tarif AS
- ·Kampanye 16 Hari Antikekerasan Terhadap Perempuan: Hukum Pelaku